Ada beberapa jenis karpet, masing-masing menawarkan fitur unik untuk kebutuhan yang berbeda. Karpet tumpukan lingkaran, seperti Berber, terbuat dari benang melingkar dan tahan lama, sehingga ideal untuk area dengan lalu lintas tinggi. Karpet tumpukan potong lebih lembut, dengan ujung benang yang dipotong, menawarkan nuansa mewah, dan termasuk gaya seperti Saxony dan frieze. Karpet tumpukan potong dan lingkaran menggabungkan benang melingkar dan potong, menciptakan pola bertekstur yang dapat menyembunyikan kotoran dan jejak kaki. Karpet shag memiliki serat yang panjang dan tebal untuk nuansa yang nyaman dan mewah tetapi lebih sulit dirawat. Terakhir, karpet mewah padat, halus, dan lembut, sehingga cocok untuk ruang tamu dan kamar tidur, meskipun mungkin menunjukkan keausan seiring waktu. Setiap jenis bervariasi dalam hal daya tahan, tampilan, dan perawatan, jadi penting untuk memilih berdasarkan penggunaan ruangan dan preferensi estetika.
Saat ini, karpet yang berkelanjutan dan ramah lingkungan sedang menjadi tren, dengan penekanan yang semakin meningkat pada bahan yang bergaya dan ramah lingkungan. Serat alami seperti wol, sisal, dan goni semakin populer karena daya tahannya, sifatnya yang dapat terurai secara hayati, dan teksturnya yang mewah. Selain itu, karpet berpola dan bertekstur kembali populer, dengan desain seperti pola geometris, seni abstrak, dan kombinasi warna berani yang menawarkan sentuhan modern dan semarak pada interior. Karpet bulu juga telah muncul kembali, dengan versi yang diperbarui dan lebih halus yang menawarkan kenyamanan dan estetika retro. Tren populer lainnya adalah peralihan ke karpet berperforma yang terbuat dari bahan daur ulang, seperti PET (poliester dari botol plastik daur ulang), yang memberikan manfaat lingkungan dan daya tahan. Fokusnya adalah menciptakan karpet yang tidak hanya terlihat bagus tetapi juga mendukung keberlanjutan, menjadikannya fitur utama dalam desain rumah kontemporer.
Disarankan untuk menyedot debu karpet setidaknya seminggu sekali. Area yang sering dilewati mungkin memerlukan pembersihan lebih sering.
Cara terbaik untuk menghilangkan noda adalah bertindak cepat. Bersihkan noda (jangan digosok) dengan kain bersih, dan gunakan pembersih karpet atau larutan air dan cuka buatan sendiri.
Ya, pembersih uap dapat digunakan pada sebagian besar karpet untuk menghilangkan kotoran, noda, dan bau. Namun, pastikan untuk mengikuti petunjuk produsen untuk menghindari kerusakan pada serat karpet.
Umur karpet bergantung pada kualitas dan penggunaannya, tetapi sebagian besar karpet bertahan antara 5 hingga 15 tahun. Pembersihan dan perawatan rutin dapat memperpanjang umur karpet.
Serat sintetis (seperti nilon atau poliester) lebih tahan lama, tahan noda, dan terjangkau, sedangkan serat alami (seperti wol atau katun) lebih ramah lingkungan tetapi mungkin memerlukan lebih banyak perawatan.
Produk Terkait
Berita Terbaru Kami
Variasi
Kelembutan
Daya tahan
Pemeliharaan
Alamat
Lantai 724, Gedung 7, No. 10, Kota Perdagangan Internasional Tatan, Jalan Shengli Selatan 118, Distrik Qiaoxi, Kota Shijiazhuang, Provinsi Hebei
Jam Kerja
Senin - Sabtu: 08:00 - 19:00
Minggu & Hari Libur : Tutup